Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan tahun ini belum berhasil mendapatkan penghargaan Adipura karena dari minimal penilaian yakni 75 poin, dan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul hanya memperoleh 73.
"Kami semua harus meningkatkan kinerjanya, sehingga tahun depan target pengharagaan adipura bisa tercapai," katanya.
Ia mengatakan semua pihak harus bekerjasama mulai dari pemerintah, pihak swasta hingga masyarakat untuk saling membantu dalam mewujudkan target dari pemerintah.
"Kalau ingin penghargaan bisa diperoleh semua pihak harus berperan serta tidak hanya pemerintah namun juga masyarakat sampai pihak swasta," katanya.
Sekretaris Daerah Gunung Kidul Drajad Ruswandono mengatakan Pemkab Gunung Kidul sudah menyiapkan berbagai program untuk bisa mencapai target itu. Mulai dari gerakan penghijauan, pengelolaan sampah terpadu hingga kebersihan lingkungan.
"Catatan dalam penilaian tahun ini juga dijadikan dasar untuk penetapan target penilaian berikutnya," katanya.
Drajat mengatakan diharapkan tahun depan Gunung Kidul mampu meraih penghargaan tersebut.
"Targetnya tahun depan bisa meraih, saya optimistis bisa. Asal semua pihak bisa bekerjasama," katanya.
Sementara, Anggota DPRD Gunung Kidul dari Fraksi Handayani Anton Supriyadi menyampaikan pemkab harus serius untuk meraih pengharagaan Adipura, sehingga sejumlah lokasi harus diperbaiki. Seperti Sungai Besole yang menurut penilaiannya masih kurang bersih.
"Sungai Besole itu tergolong kumuh, dan sendimentasinya cukup parah. Besole itu membelah Kota Wonosari seharusnya dimaksimalkan kebersihannya," katanya.
(U.KR-STR)
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2ysLtXBBagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung Kidul tingkatkan koordinasi untuk target Adipura 2018"
Post a Comment