Search

Polres Kulon Progo antisipasi penimbunan beras

Kulon Progo  (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantisipasi penimbunan beras dan gula pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kapolres Kulon Progo AKBP Irfan Rifai di Kulon Progo, Kamis, mengatakan berdasarkan penyelidikan dan penyidikan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, ada indikasi ketersediaan beras dan gula di tingkat pedagang menipis sehingga menyebabkan kenaikan harga di tingkat pedagang.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi dan laporan Satgas Pangan, kebutuhan pokok yang rawan adalah gula pasir dan beras," katanya.

Ia mengatakan Satgas Pangan yang terdiri dari anggota Polres Kulon Progo, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan Pangan, dan Bulog Sub Divre Kulon Progo selalu melakukan pemantauan ketersediaan kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar rakyat.

Sampai saat ini, ketersediaan kebutuhan pokok masih sangat aman, meski terjadi kenaikan beberapa komoditas seperti beras, gula, telur dan minyak.

"Kondisi panen di Kulon Progo mengalami penurunan karena beberapa wilayah terjadi banjir, yang menyebabkan tanaman padi puso. Namun, setelah di cek di Gudang Bulog Sub Divre Kulon Progo, ketersediaan beras aman," kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan saat ini, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yakni beras, telur, dan daging ayam. Harga ayam berkisar Rp33 ribu sampai Rp36 ribu per kg, harga beras berkisar Rp9.600 hingga Rp12.000 per kg, dan harga telur berkisar Rp23 ribu hingga Rp26 ribu per kg.

"Kenaikan harga disebabkan tingginya permintaan daging, telur dan beras. Hal ini dikarenakan ada libur Natal dan tahun baru," katanya.  (U.KR-STR)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2kQvtVQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polres Kulon Progo antisipasi penimbunan beras"

Post a Comment

Powered by Blogger.