Search

Sleman awali kontrak pengadaan percepat pembangunan 2018

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2018 untuk mempercepat pembangunan.

Kabag Humas Pemkab Sleman Sri Winarti di "Sleman Smart Room" Diskominfo Sleman, Kamis, mengatakan penandatanganan kontrak ini menjadikan Sleman daerah pertama di antara kabupaten/kota lainnya di DIY yang telah melakukan kontrak pengadaan barang dan jasa lebih awal.

"Terobosan baru tersebut dilakukan demi percepatan pembangunan di Sleman tahun depan," katanya.

Ia mengatakan, penandatanganan kontrak bersama pengadaan barang dan jasa secara simbolis dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan delapan penyedia jasa.

"Delapan kontrak pengadaan tersebut terdiri atas satu jasa keamanan, enam jasa konstruksi, dan satu jasa pengadaan makanan," katanya.

Penandatanganan Kontrak Bersama Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Sleman tahun 2018 tersebut disaksikan langsung Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Ketua DPRD Sleman Sukaptono.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan penandatanganan kontrak bersama tersebut sebagai tindak lanjut Inpres nomor 1 tahun 2015 tentang percepatan proses pengadaan barang dan jasa.

"Pengadaan barang dan jasa di awal waktu akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang dilakukan `mepet` pada akhir tahun anggaran," katanya.

Menurut dia, hal itu penting dilakukan dengan harapan untuk mendapatkan kualitas barang dan jasa yang lebih baik sekaligus untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi seperti gagal lelang serta berpengaruh pada percepatan pelaksanaan anggaran pada tahun anggaran.

Sri Purnomo mengingatkan pada para penyedia jasa agar tidak mengambil untung terlalu banyak.

"Jadi ketika itu persaingannya baik dan sehat kalau ada sisa, sisanya tidak terlalu jomplang, tapi kalau permainan yang tidak sehat nanti sisanya pasti akan banyak. Tapi kalau sisa masih sekitar plus minus 10 persen perencanaannya itu masih dalam batas wajar," katanya.

Ia mengatakan, Kabupaten Sleman pada 2017 telah menyelesaikan paket pengadaan barang dan jasa sebanyak 316 paket dengan total pagu Rp400 miliar lebih. Dari proses pengadaan barang dan jasa pada 2017 tersebut berhasil melakukan efisiensi sebanyak Rp35 miliar lebih atau mencapai hampir sembilan persen.

"Berkaitan dengan hal tersebut, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2017. Semoga apa yang kita lakukan pada 2017 manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Sleman," katanya.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Arif Pramana mengatakan bahwa untuk kegiatan Pemkab Sleman tahun anggaran 2018 total terdapat 31 paket yang sudah masuk.

"Sebanyak 21 paket diumumkan di LPSE, 13 paket selesai proses, tiga masih proses, lima paket lelang ulang, dan 10 masih dalam proses pencermatan," katanya.

(U.V001)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2Dt4Mhw

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sleman awali kontrak pengadaan percepat pembangunan 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.