Film besutan sepupu Sheeran, Murray Cummings, itu mengikuti pemenang Grammy tersebut saat ia berkeliling di Amerika Serikat dan Inggris untuk menulis lagu di laptopnya, bernyanyi di taman dan rekaman di studio.
Potret intim Sheeran, artis yang paling banyak diputar lagunya di layanan musik Spotify secara global pada 2017, menyertakan cuplikan dari dirinya yang menyanyikan lagu saat melintasi Atlantik dengan Queen Mary 2, kembali ke SMA-nya untuk melihat guru musiknya dan berbicara dengan ayahnya tentang lagunya.
Sheeran dalam sebuah konferensi pers mengungkapkan bagian tersulit dari penulisan lagu adalah menyesuaikan kalimat-kalimat yang sebelumnya tidak pernah ditulis.
"Saya pikir hal yang paling sulit dilakukan dengan menulis lagu adalah menemukan ungkapan yang belum pernah Anda dengar sebelumnya, karena selalu ada lagu yang akan menjadi seperti: 'Saya mencintaimu sayang seperti orang gila, saya merindukanmu mungkin'," ujar Sheeran, Jumat (23/2) setempat.
Dia mengatakan bahwa dia telah belajar untuk tidak memaksakan dirinya sendiri jika dia sedang kesusahan untuk menulis dan tidak percaya adanya kebuntuan ide.
"Apa yang saya lakukan ketika saya tidak bisa menulis lagu adalah saya hanya meletakkan gitar dan pergi dan melakukan sesuatu yang lain selama sekitar beberapa minggu, dan kemudian kembali, kemudian saya bisa menulis lagu," ujar penyanyi 27 tahun itu.
"Jadi, begitulah pikiran saya sekarang. Saya akan bisa menulis lagu untuk selamanya - mereka mungkin akan mulai menjadi sesuatu yang sifatnya keduniawian, karena hidup saya semakin tenang," tambahnya.
Sheeran mengatakan bahwa dia menyukai film dokumenter tersebut, karena film tersebut menunjukkan sebuah lagu yang ditulis dari awal sampai akhir, bukan hanya sebuah album yang direkam.
"Saya suka bahwa Murray menemukan celah kosong yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Cukup sulit menemukan sesuatu yang belum pernah dilakukan di film musik," kata Sheeran.
Sheeran, yang mengatakan bahwa dia berencana membuat film tahun depan, di mana dia akan main film selain menjadi dirinya sendiri, mencantumkan "Goodfellas", "Cool Runnings" dan "Love Actually" sebagai film favoritnya.
Cummings mengatakan bahwa film dokumenter tersebut akan memberi penggemar wawasan tentang Sheeran di luar panggung.
"Ketika dia sendirian, dia sangat suka santai dan ketenangan, jadi saya pikir mereka akan melihat seperti apa rasanya karena film ini hanya menunjukkan apa yang saya lihat setiap hari," kata Cummings.
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2EPA0EF
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Film dokumenter "Songwriter" tayang perdana di Festival Film Internasional Berlin"
Post a Comment