"Sudah disiapkan helikopter untuk Riau, Kalbar dan Kalteng. Ini kan ada Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan), saya mau bicara, saya minta izinnya dipercepat biar cepat selesai," kata Nurbaya sebelum mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Nurbaya mengungkapkan Karhutla di Kalbar dan Kalteng saat ini lagi ditangani dan pihaknya sudah koordinasi dengan Gubernur Kalbar dan Kalteng.
"Saya sudah kontak gubernurnya. Pak Doddy ( Plt Gubernur Kalbar Doddy Riyadmadji). Tadi pagi saya kontak dan tadi siang jalan. Saya juga telpon Gubernur Kalteng," ungkap Nurbaya.
Menteri LHK juga mengungkapkan Provinsi Riau, Kalbar dan Kalteng saat ini sudah berstatus siaga darurat Karhutla.
"Tadi sudah kontak Pak Willem (Rampangilei) kepala BNPB, Langkah-langkahnya telah dilakukan. Satgas di lapangan sudah jalan," kata Nurbaya.
Dia juga mengaku sudah mendapat peta dan gambar daerah-daerah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Nurbaya mengungkapkan pada Senin (19/2) ada banyak titik apinya dan pada Selasa ini masih ada 67 titik api dengan peluang 60 persen dan 92 titik dengan peluang 30-40 persen.
"Kalbar sudah berkurang titik apinya. Riau dan Kalteng tadi juga masih ada, mungkin 20-30an tersebar di Kalteng, Kalbar dan Riau," jelasnya.
Nurbaya juga menyebut Provinsi Sumatera Utara juga terlihat ada titik-titik apinya.
"Sudah langsung operasi dengan Helikopter untuk pemadaman," kata Nurbaya.
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2GxXVou
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Padamkan karhutla, Kemen LHK siapkan helikopter "water bombing""
Post a Comment