Search

Ratusan penyandang disabilitas bantul peroleh bantuan sosial

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sekitar 350 penyandang disabilitas di daerah ini mendapat bantuan jaminan hidup dari program Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan.

"Penyandang disabilitas itu dikategorikan sesuai dengan kondisinya, dan yang dapat bantuan program Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan (ASODK) adalah disabilitas kategori berat," kata Kasi Penyandang Disabilitas dan Lansia, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul, Irianto di Bantul, Jumat.

Menurut dia, besaran bantuan program ASODK bagi penyandang disabilitas sebesar Rp300 ribu per orang tiap bulan. Bantuan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berjumlah 298 orang, kemudian dari APBD Bantul berjumlah 52 orang.

Ia mengatakan, bantuan sosial yang bersumber dari APBN untuk sebanyak 298 orang tersebut karena sesuai kuota yang diberikan pusat, sementara dari APBD bantuan bagi penyandang disablitas berat yang tidak dikaver dari APBN.

"Penyandang disabilitas yang belum bisa dikaver APBN itu masuk daftar tunggu dan kita berikan dari APBD. Jadi itu sudah semua terkaver, mereka yang dapat bantuan ASODP ini yang diusulkan dari tingkat kecamatan," katanya.

Irianto mengatakan, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dari pusat diberikan setiap empat bulan sekali atau Rp300.000 dikali empat, sedangkan dari APBD diberikan setiap enam bulan sekali untuk kemudian penyaluran bantuan.

"Bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk membeli beras, susu, kemudian juga popok, karena kan ada difabel yang sudah tidak bisa beraktifitas atau hanya berada di tempat tidur," katanya.

Menurut dia, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas itu disalurkan melalui petugas pendamping di tiap desa atau kecamatan, dan si penerima bantuan langsung menerima bisa dalam bentuk barang atau kebutuhan pokok sesuai kebutuhannya.

"Ada pendamping penyandang disabilitas dari desa, di mana tiap pendamping mengampu 10 penerima, pendamping mempunyai tugas mulai dari membelikan sampai pelaporan. Jadi penerima tahunya hanya menerima," katanya.

Irianto menyebut, total jumlah penyandang disabilitas di Bantul sampai saat ini sekitar 6.000an orang dengan kategori ringan, sedang hingga berat yang mayoritas diakibatkan karena menjadi korban gempa 2006. ***4***

(T.KR-HRI) 23-02-2018 17:16:14

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2GCCEu6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ratusan penyandang disabilitas bantul peroleh bantuan sosial"

Post a Comment

Powered by Blogger.