"Sampai saat ini saya belum puas karena capaian fisik di akhir September yang kami targetkan sebesar 80,88 persen. Namun, realisasinya baru 58,4 persen," kata Badingah pada Rapat Koordinasi Capaian Kinerja Pemkab Triwulan Ketiga 2017 di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
Adapun penyerapan anggaran sebesar 70 persen, kata Badingah, baru terealisasi sebesar 44,7 persen. Dengan demikian, realiasi penyerapan anggaran masih jauh dari target sehingga harus menjadi perhatian bersama seluruh OPD.
Badingah mengatakan bahwa OPD harus memperhatikan kinerja sehingga pemkab setempat bisa mencapai target di akhir tahun.
Dengan koordinasi tersebut, lanjut dia, dapat diketahui segala persolaan yang menghambat, seperti capaian kinerja triwulan ketiga 2017.
Ia tidak ingin rapor buruk terulang kembali karena menjadi pembahasan saat rapat koordinasi di tingkat provinsi.
"Kami ingin seluruh OPD bekerja maksimal. Jangan sampai kinerjanya menurun," katanya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Gunung Kidul Azman Latif menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan belum maksimal, seperti dari 1.572 paket yang terdiri atas lelang dan penunjukan langsung, masih ada 458 paket yang belum diselesaikan.
"Untuk serapan, ada tiga OPD yang memiliki serapan terendah, yakni di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP), Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," katanya.***3***
(KR-STR)
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2A2U9BcBagikan Berita Ini
0 Response to "Bupati Gunung Kidul minta kinerja OPD ditingkatkan"
Post a Comment