DIY tingkatkan kompetensi penyuluh kehutanan pelestarian hutan

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia DIY mengadakan sarasehan dan sosialisasi penghijauan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh kehutanan dalam upaya pelestarian hutan.

"Kegiatan ini harapannya bisa meningkatkan kompetensi, eksistensi dan peranisasi para penyuluh kehutanan dalam meningkatkan kelestarian hutan dan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY Ani Widiastuti di sela kegiatan itu di Desa Mangunan, Kabupaten Bantul, Selasa.

Menurut dia, sarasehan yang diikuti puluhan penyuluh kehutanan itu bisa menjadi wahana dalam membangun kesetiakawanan dan memupuk jiwa korsa sesama penyuluh kehutanan yang tersebar di kabupaten/kota se-DIY.

Ia mengatakan saat ini jumlah penyuluh kehutanan di bawah naungan Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY berjumlah 44 penyuluh, namun dua penyuluh diantaranya akan mengalami purna atau pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 November dan 1 Desember 2017.

"Dengan ini berarti hanya tinggal 42 orang penyuluh yang mengampu wilayah hutan seluruh DIY baik hutan di luar kawasan seluas 49 ribu hektare maupun hutan dalam kawasan yang seluas 16 ribu hektare," katanya.

Ani mengatakan hal tersebut harus menjadi tantangan bagi para penyuluh kehutanan agar bagaimana memberdayakan supaya hutan-hutan yang ada di DIY tetap lestari dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar hutan.

"Dan bagi penyuluh kehutanan yang memasuki pensiun mulai 1 November dan 1 Desember jangan merasa pengabdian sudah berakhir, karena dengan pensiun itu menjadi kesempatan untuk mengabdikan kepada masyarakat dalam bentuk lain," katanya.

Sementara itu, dalam acara tersebut juga diadakan kegiatan penanaman bibit pohon oleh para penyuluh kehutanan DIY sebagai upaya penghijauan di kawasan Desa Mangunan Dlingo Bantul, yang tidak jauh dari lokasi penyelenggaraan.

"Kami harap setiap kali ada penebangan pohon harus ada penanaman minimal 10 bibit pohon, dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama. Karena untuk tumbuh hingga panen setidak butuh waktu lima sampai 10 tahun," katanya. ***3***

(KR-HRI)

Editor: Victorianus Sat Pranyoto