Wabup: inovasi OPD Bantul disesuaikan persoalan tupoksi

Bantul, (Antara Jogja) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan ide dan gagasan inovasi daerah harus disesuaikan tupoksi setiap organisasi perangkat daerah, agar bisa menjadi solusi penyelesaian permasalahan yang dihadapi.

"Gagasan inovasi sebagai solusi dari segala permasalahan yang ada di setiap OPD," kata Wabup Bantul saat menerima kunjungan peserta Bimtek eselon II dan III Kabupaten Bandung di Bantul, Kamis.

Menurut dia, ide-ide inovasi detiap OPD berbeda, karena harus disesuaikan dengan masalah di OPD, agar selain sebagai solusi juga dapat memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Halim mengatakan, Pemkab Bantul baru saja melaksanakan gagasan inovasi daerah dan dilakukan secara mandiri, karena saat pemerintah pusat menunjuk sepuluh kabupaten/kota sebagai `pilot project`, di DIY hanya Kota Yogyakarta yang ditunjuk.

"Kita melakukan inovasi daerah tersebut dengan melakukan penandatanganan MoU dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai pendamping dalam melaksanakan program inovasi daerah tersebut," katanya.

Menurut dia, penerapan ide inovasi di Bantul saat ini sudah diterapkan di 72 OPD se-Bantul dan menghasilkan sebanyak 164 gagasan inovasi setelah melalui beberapa tahapan yang dilakukan.

"Tahapan itu mulai dari tahap pengenalan, diagnosa, membimbing setiap OPD menggali ide-ide inovasi di setiap OPD, penyusunan inovasi, paparan inovasi dan tahap evaluasi," katanya.

Halim mengatakan, sebagai kabupaten yang dikunjungi peserta bimtek dari Bantul menyampaikan terima kasih, karena telah menjadi daerah yang dijadikan tujuan studi banding di bidang inovasi daerah.

"Semoga kita sama-sama bisa melaksanakan inovasi daerah dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa melaksanakan program pembangunan daerah jauh lebih baik, dan bisa melayani masyarakat sesuai harapannya. Begitu juga Pemkab Bandung," katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan mengatakan, maksud dan tujuan kunjunganya ke Bantul terkait akan dilakukan pelaksanaan inovasi daerah di semua OPD di Bandung, karena pihaknya melihat Bantul layak untuk dijadikan tujuan studi banding.***2***

(KR-HRI)