"Untuk benih padi kan ada bantuan, kita dapat dari Kementerian Pertanian (Kementan) itu sekitar 2,5 ton benih padi Inpari 30," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Rabu.
Menurut dia, bantuan benih padi dari Kementan itu akan diberikan melalui Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. Bantuan diprioritaskan bagi kelompok tani yang terdampak banjir karena cuaca ekstrem November lalu.
"Ini (bantuan) untuk yang kena bencana kemarin, kan di Bantul ada 101 hektare lahan pertanian yang kemarin terdampak, itu yang kita bantu untuk menanam kembali," katanya.
Ia mengatakan, untuk persiapan menerima bantuan benih padi pada 2018 itu, instansinya sudah mempunyai daftar kelompok tani yang terdampak banjir karena badai Siklon Tropis Cempaka pada 28 November 2017.
Pulung mengatakan, selain bantuan benih padi dari Kementan, Bantul juga mendapatkan bantuan sarana prasarana dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diperuntukkan bagi ratusan kelompok petani ikan yang terdampak banjir November 2017.
"Kemudian yang sektor perikanan itu kita sudah ada daftar kelompok yang terdampak. Kita juga punya program untuk perikanan mendapatkan bantuan sarana prasarana dari KKP," katanya.
Ia mengatakan, untuk program di sektor peternakan juga akan mendapat bantuan ternak dari Pemda DIY, yang nanti akan diberikan kepada kelompok peternak terdampak banjir dan juga bantuan yang belum terealisasi.
"Kalau yang peternakan kan dampaknya tidak begitu banyak, hanya kandang dan ada beberapa domba, kemudian sapi ada satu. Nanti kita ada bantuan ternak dari DIY," katanya.
(T.KR-HRI)
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2pIKqPqBagikan Berita Ini
0 Response to "Bantul peroleh bantuan benih padi 2,5 ton"
Post a Comment