Dishub Bantul pastikan kondisi jalan bisa dilintasi

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan kondisi jalan usai banjir akibat hujan deras 28 November lalu, siap dan bisa dilintasi kendaraan selama liburan akhir tahun 2017.

"Untuk akses jalan, pascabencana banjir akibat hujan deras pada akhir November lalu dalam kondisi normal dan dapat dilintasi pada libur natal dan tahun baru ini," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta, di Bantul, Minggu.

Dalam kejadian banjir 28 November lalu itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama maupun jalur wisata tergenang banjir, bahkan di sebagian titik ruas jalan mengalami kerusakan dan harus dilakukan perbaikan.

"Akses jalan seperti di Jalan Imogiri Timur, Jalan Imogiri Barat, Jalan Parangtritis, jalan Bantul menuju Samas, dan Jalan Srandakan saat ini sudah normal," katanya lagi.

Menurut dia, sejumlah ruas jalan tersebut diprediksi akan dipadati kendaraan baik dari Bantul maupun wisatawan saat libur akhir tahun, karena merupakan jalur alternatif maupun jalur wisata bagi wisatawan.

Kejadian banjir November lalu juga berakibat pada beberapa jembatan rusak hingga ditutup untuk kendaraan roda empat, seperti di Jembatan Barongan itu, saat ini sudah bisa dilewati setelah diperbaiki.

"Sedangkan untuk Jembatan Gesikan masih belum dapat dilintasi kendaraan roda empat, dan jalur kendaraan dialihkan melalui Sindon dan Simpang Jonggrangan," kata Aris lagi.

Aris mengatakan, untuk mendukung manajemen, rekayasa dan pengendalian lalu lintas menghadapi natal dan tahun baru, Dishub Bantul menerjunkan personel lapangan dengan total sebanyak 120 orang.

Menurut dia, personel yang diterjunkan tersebut akan ditempatkan ke beberapa lokasi yang dideteksi akan dipadati kendaraan atau konsentrasi massa, baik saat malam natal, libur natal, dan pergantian malam Tahun Baru 2018.

"Kami juga sudah menyiapkan sarana prasarana lalu lintas terutama rambu-rambu petunjuk arah di jalur utama maupun alternatif, water barier, dan traffic cone untuk rekayasa lalu lintas," katanya.

Selain merekayasa lalu lintas, kata dia, personel juga melakukan pemantauan dan pemeliharaan LPJU, penanganan parkir, pemantauan dan monitoring lalu lintas serta pemandu informasi penumpang serta kendaraan.***1***

(T.KR-HRI)