Search

Resolusi 2018 Yogyakarta membangun dalam kebersamaan

Yogyakarta (Antara Jogja) - Momentum pergantian tahun akan dimaknai sebagai waktu bagi wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta untuk menguatkan kekompakan demi membangun Yogyakarta dalam semangat kebersamaan.

"Komitmen kami adalah menjaga kekompakan dan kebersamaan pengabdian di masyarakat untuk membangun Yogyakarta lebih baik. Ada kebersamaan di antara kepala daerah dan adanya suasana kerja yang konstruktif dan kondusif untuk masyarakat," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Minggu.

Pernyataan wali kota itu pun ditanggapi dengan pernyataan dukungan dari Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang berharap agar suasana di Kota Yogyakarta semakin aman, nyaman dan ramah untuk seluruh masyarakat.

"Yogyakarta harus bisa lebih keren," kata Heroe.

Ia pun menyebut bahwa semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Yogyakarta sudah terlihat dari berbagai kegiatan, seperti gerakan membersihkan kampung setiap Minggu Legi dan gerakan membersihkan Malioboro setiap Selasa Wage.

Pemerintah, lanjut Heroe juga akan terus mengembangkan berbagai kegiatan berbasis kebersamaan dengan masyarakat, seperti pembangunan berbasis kampung.

"Sedang kami siapkan surat keputusan untuk pembangunan berbasis kampung dari sebelumnya berbasis rukun warga (RW). Ada program "Do It Kampung`, atau bisa diplesetkan duit kampung," katanya.

Sementara itu, suasana perayaan malam pergantian tahun di Kota Yogyakarta berlangsung meriah terutama di titik-titik keramaian mulai dari Tugu Yogyakarta, Malioboro hingga Titik Nol Kilometer.

Di Tugu Yogyakarta, arus lalu lintas tersendat karena banyaknya warga dan wisatawan yang hendak berfoto di sekitar ikon Kota Yogyakarta tersebut.

Sedangkan di Kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta yang ditetapkan sebagai kawasan "car free night" sudah dipadati wisatawan sejak sore hari dan semakin padat menjelang pergantian tahun.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh menyebut, mengerahkan seluruh petugas keamanan atau Jogoboro untuk melakukan pengamanan di kawasan tersebut. "Ada 100 Jogoboro yang diterjunkan melakukan pengamanan," katanya.

Sedangkan untuk kebersihan, Syarif menargetkan kawasan Malioboro sudah akan kembali bersih pada pukul 06.00 WIB.

"Pembersihan sampah sisa tahun baru akan dilakukan mulai pukul 03.00 WIB dini hari atau melihat situasi. Semakin banyak sampah yang dihasilkan, pembersihan harus dilakukan lebih awal," katanya.

UPT Malioboro, sudah membagikan tempat sampah tambahan ke seluruh pedagang dan pedagang diharapkan ikut membantu membersihkan tempat mereka berdagang dan lokasi di sekitarnya.

Seluruh sampah kemudian dikumpulkan di suatu lokasi dan akan langsung dibuang ke tempat pembuangan sementara yang ada di dekat Puskesmas Gedongtengen. "Jika mengandalkan tenaga penyapuan, maka proses pembersihan akan memakan waktu lama karena hanya ada 18 tenaga," katanya. 

(E013)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2q7imp3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Resolusi 2018 Yogyakarta membangun dalam kebersamaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.