Search

DKP pasrah terkait penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto

Kulon Progo (Antaranewsjogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pasrah terkait perkembangan penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto.

"Kami hanya bisa berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan DKP Kulon Progo Prabowo Sugondo di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan poin utama Pelabuhan Tanjung Adikarto adalah pemecah ombak sisi timur. Pemecah ombak sebelah timur Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto perlu segera dibangun, sehingga kapal nelayan dapat mendarat.

Ia mengatakan dirinya sebagai orang kelautan dan perikanan, pemecah ombak sebelah timur, kalau dimungkinkan segera diperpanjang, sehingga pecahan gelombang tidak di muara Sungai Serang.

"Yang paling bahaya itu pecahnya gelombang ada di muara sungai. Kalau pemecah ombak aman, dan pemecah gelombang tidak di muara Sungai Serang, kami kira perahu-perahu sudah berani mendarat," kata Prabowo.

Menurut dia, pendangkalan di muara Sungai Serang itu hal yang wajar. Sejauh ini, pendangkalan alur pelayaran tidak berasal dari utara Sungai Serang, melainkan dari laut pada musim-musim tertentu.

"Pendangkalan dapat dimininalisir dengan perpanjangan pemecah ombak di sisi timur," katanya.

Prabowo mengatakan pernah ada kapal besar yang mau uji coba mendarat, tapi setelah lapor ke Bappeda dilarang.

"Kalau mau lewat, risiko besar. Seperti diketahui, beberapa kapal nelayan pernah pecah saat mau mendarat," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan berdasarkan informasi lisan dalam forum rapat, Pemerintah DIY bersikeras bahwa Pelabunan Perikanan Tanjung Adikarto harus segera selesai. Untuk itu, upaya yang dilakukan oleh Pemda DIY melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Pembangunan pelabuhan merupakan kewenangan KemenPUPR. Beberapa waktu lalu, Dirjen Perikanan Tangkap ke Depok, Parangtritis, menyatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, namun terkait total anggaran yang akan dikeluarkan masih belum tahu," katanya.

Namun demikian, Prabowo menyadari, di Kulon Progo juga sedang dibangun bandara bertaraf internasional. Sehingga, mega proyek diselesaikan secara simultan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Mineral Setda Kulon Progo Triyono mengatakan Pemkab Kulon Progo sangat berharap Pelabunan Perikanan Tanjung Adikarto segera selesai dibangun dan beroperasi. Sehingga, manfaat adanya Pelabunan Perikanan Tanjung Adikarto dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

"Pelabunan Perikanan Tanjung Adikarto diharapkan mampu menggerakan ekonomi nelayan dan Kulon Progo ke depannya," harapnya.

(KR-STR)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2DEyGDq

Bagikan Berita Ini

0 Response to "DKP pasrah terkait penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto"

Post a Comment

Powered by Blogger.