Search

Sedayu akan buat tempat penangkaran burung hantu

Bantul, (Antaranews Jogja) - Pemerintahan Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membuat tempat penangkaran burung hantu untuk mendukung konsep pengembangan pariwisata Sedayu dengan ikon rumah burung hantu.

"Jadi rubuhan (rumah burung hantu) di Sedayu ini nanti akan menjadi sebuah edukasi, dan yang pertama akan kita buat adalah semacam penangkaran `tyto alba` (burung hantu)," kata Camat Sedayu Fauzan Muarifin di Bantul, Minggu.

Menurut dia, tempat penangkaran burung hantu `tyto alba` itu akan memanfaatkan rubuhan-rubuhan yang ada di wilayah Desa Argodadi dan Argorejo Sedayu. Rubuhan itu didirikan sebagai tempat hewan predator tikus sawah.

Ia mengatakan, tempat penangkaran burung hantu itu dirancang guna mendukung konsep wisata burung hantu Sedayu yang kini sedang digarap. Itu menyusul wisatawan yang banyak berkunjung ke Museum Soeharto di Kemusuk Argomulyo Sedayu.

"Jadi nanti ketika ada wisatawan datang ke Sedayu akan kita kasih lihat ini loh penangkaran tyto alba-nya, dan nanti sedikit demi sedikit hasil dari penangkaran juga akan kita lepas untuk memperbanyak jumlah burung hantu," katanya.

Fauzan juga mengatakan, setelah wisatawan diarahkan untuk melihat penangkaran burung hantu, kemudian juga diajak berkunjung ke beberapa titik rubuhan yang ada di Desa Argodadi dan Argorejo yang ada di lokasi strategis.

"Tentu saja agar tidak merusak akses rubuhan itu nanti akan kita skenario titik-titik rubuhan yang memang posisinya strategis, misalnya dekat dengan jalan besar, sehingga wisatawan bermobil tidak perlu jalan jauh," katanya.

Dengan demikian, kata dia, nantinya rute wisatawan dalam melihat wisata burung hantu akan dibuat yang lebih mudah untuk dilewati, sebab burung hantu jenis `tyto alba` ini kalau siang tidak mau ke luar melainkan hanya di dalam rumah.

"Jadi nanti kita akan buat semacam alat agar nanti wisatawan bisa melihat burung hantu saat-saat tertentu, dan bagaimana prosesnya burung itu ke luar, sehingga nanti tetap akan didirikan sebuah spot untuk melihat burung tyto alba," katanya.

Fauzan menjelaskan, saat ini di wilayah Sedayu terdapat sekitar 30 rubuhan yang didirikan gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan dukungan dari pemerintah daerah, selain itu beberapa tahun lalu pemda juga melepas burung hantu di Sedayu.

"Di tiap rubuhan belum tentu ada burungnya, karena kan burung hantu ini tidak mesti di situ terus, jadi pindah pindah. Kalau rencananya akan ditambah burungnya, kalau rumah burung hantunya mungkin tidak," katanya. ***3***

(KR-HRI)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2mCLIaB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sedayu akan buat tempat penangkaran burung hantu"

Post a Comment

Powered by Blogger.