Kasi Kedaruratan dan logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Sutaryono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan, saat ini memasuki musim hujan yang rawan tanah longsor, angin kencang dan banjir.
Potensi bencana banjir rawan terjadi di Katongan, Nglipar dan Rejosari Semin. Selain itu wilayah Kota Wonosari juga cukup rawan, karena terdapat jalur Sungai Besole.
Kemudian, kecamatan rawan longsor meliputi Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong.
"Angin kencang berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk mewaspadai jika terjadi bencana, terutama wilayah rawan terjadinya bencana.
"Kalau terjadi?hujan dengan intensitas tinggi dan waktu lama, perlu mencari tempat yang lebih aman," katanya.
Sutaryono mengatakan warga yang bermukim di enam kecamatan meliputi Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong juga harus waspada longsor. Wilayah tersebut medannya cukup berbukit dan rentan terjadi bencana longsor ketika musim hujan.
"Antisipasi sudah dilakukan dengan memberikan sosialisasi ke masyarakat di kawasan rawan bahaya," katanya.
Sementara Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kusmiyanto mengatakan untuk mencegah terjadinya banjir, Tim Penanggulangan Bencana (PB) Desa Hargomulyo, Gedangsari membersihkan sampah yang menghambat aliran sungai.
"Kerja bakti evakuasi sampah di aliran sungai merupakan salah satu upaya mencegah banjir," katanya.
Dia mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah juga menjadi kegiatan rutin dalam pengurangan resiko bencana. Tim Hargomulyo rescue membersihkan sampah yang berada di sepanjang sungai, agar tidak menggangu aliran yang bisa menyebabkan ancamn banjir.
"Sampah di sungai harus dibersihkan karena bisa menimbulkan air meluap," katanya.
KR-STR
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2lhk30TBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga bantaran sungai diimbau waspadai banjir"
Post a Comment