Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan dalam Operasi Lilin Progo 2017 mulai 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
"Pengamanan difokuskan di lima gereja besar dan sejumlah objek wisata seperti pantai dan juga objek wisata minat khusus yang ramai dikunjungi wisatawan. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2018," katanya.
Dia mengatakan total yang diterjunkan 625 personel gabungan TNI, Dinas Perhubungan dan juga instansi terkait lainnya. Polres juga akan mendirikan empat pos pengamanan (pospam) dan 22 pos pantau di sejumlah jalur yang rawan kemacetan dan kecelakaan.
"Kami akan memastikan seluruh jalur selama libur Natal dan Tahun Baru aman, nyaman," katanya.
Ahmad mengatakan untuk mengurai kemacetan tim urai dan ganjal ban disiapkan. "Tim ganjal ban akan disiagakan di jalur wisata yang menanjak dan rawan kemacetan," katanya.
Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Mega Tetuko mengatakan pihaknya menyiapkan jalur alternatif jika Watu Ondo, Patuk mengalami kemacetan karena saat ini masih dalam perbaikan akibat longsor beberapa waktu lalu.
"Info yang kami dapatkan, 28 Desember sudah jadi. Tetapi karena perkirakan wisatawan mulai meningkat pada Sabtu, 24 Desember kita siapkan jalur alternatif," katanya.
Dia menjelaskan, jalur alternatif dari Yogyakarta dibelokkan di Sambi Pitu menuju Nglipar lalu ke Wonosari. "Tetapi rekayasa arus lalu lintas ini melihat situasi dan kondisi," katanya.
(U.KR-STR)
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2Bi6jGMBagikan Berita Ini
0 Response to "Polres menerjunkan 246 personel mengamankan Natal 2017"
Post a Comment