Sleman gelar "workshop" Implementasi "Smart City"

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Workshop dan Forum Grup Discusion (FGD) Implementasi Smart City sebagai salah satu bentuk komitmen dalam mempercepat pembangunan smart city, Kamis.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman Eka Surya Prihantoro mengatakan bahwa proses pengembangan smart city di Kabupaten Sleman telah dilakukan jauh sebelum adanya Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia yang baru dimulai pada 2017.

"Namun dengan keikutsertaan Kabupaten Sleman dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, maka pengembangan smart city Pemkab Sleman ini diakselerasi khususnya melalui penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Sleman," katanya.

Menurut dia, tidak hanya itu, akselerasi juga dapat dilihat melalui pencapaian lima program quickwin Kabupaten Sleman 2017, yakni pembangunan database Satu Data UMKM, Integrasi Lapor Sleman multi kanal dengan laman lapor.go.id, pembangunan Sleman Smart Room, pembangunan rumah kreatif Sleman dan pembangunan Sleman Creative Space.

"Lima quickwin ini merupakan bentuk perkembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam hal pelayanan publik, katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan perkembangan teknologi informasi dalam pelayanan publik jelas akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

"Teknologi memberikan kemudahan, otomatis implementasi di pelayanan apapun di Kabupaten Sleman menjadi lebih mudah," katanya.

Sri Purnomo memberi contoh dengan adanya perkembangan teknologi informasi, masyarakat tidak perlu datang ke kantor pelayanan publik hanya untuk mendaftar karena sudah bisa dilakukan di rumah.

"Kemudian memonitor tidak harus bolak-balik tanya ke kantor tapi cukup melihat perkembangan dari yang mereka ajukan itu sudah sampai mana dari rumah," katanya.

Ia mengatakan, perkembangan teknologi informasi ini pasti akan membawa perubahan yang tentunya berguna bagi masyarakat.

Suyanto selaku narasumber dalam Workshop dan FGD Implementasi Smartcity ini juga mengakui bahwa Sleman termasuk salah satu kota yang melek teknologi sehingga perlu dukungan dari banyak pihak untuk lebih memaksimalkan potensinya.

"Sleman ini kota yang paling melek teknologi sehingga kalau ini dikembangkan akan menjadi luar biasa dan saya yakin yang akan datang, ini akan jadi kota yang bisa dibanggakan bukan hanya Indonesia, tapi dunia," katanya.

(U.V001)