Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono di Gunung Kidul, Kamis mengatakan berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim hujan pada 2017 hingga 2018 diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari atau Maret 2018.
"Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari 2018 ini. Dengan intensitas hujan yang tinggi, kami berharap masyarakat waspada," katannya.
Dia mengatakan dari pengalaman pada bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu, pihak BPBD Gunung Kidul telah mempersiapkan langkah antisipasi. Personel BPBD sudah diperintahkan untuk siaga penuh dan bertatus "on call" untuk dimobilisasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan melakukan antisipasi bencana secara mandiri. Seperti contohnya dengan memangkas dahan dan ranting pohon yang sudah terlalu lebat," kata dia.
Sementara Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno meminta kepada Pemkab Gunung Kidul agar bisa lebih serius dalam melakukan persiapan maupun antisipasi bencana.
Menurut dia, berkaca pada bencana sebelumnya, pemerintah seharusnya bisa melakukan evaluasi sehingga kekurangan-kekurangan penanganan yang terjadi sebelumnya bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
"Kita harus lebih serius dalam mengantisipasi dan menangani bencana khususnya bencana banjir dan tanah longsor," katanya. (U.KR-STR)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPBD Gunung Kidul perkirakan puncak hujan Januari"
Post a Comment