Dinas: 3.110 keluarga tidak lagi terima KMS

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Dinas Sosial Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 3.110 keluarga miskin penerima kartu menuju sejahtera (KMS) di wilayahnya pada 2017 sudah tidak layak lagi memperoleh jaminan perlindungan sosial pada 2018.

"Dari hasil pendataan dan verifikasi, skor yang mereka peroleh sudah tidak lagi masuk dalam kategori warga miskin penerima KMS," kata Kepala Bidang Data Informasi dan Pengembangan Masyarakat Dinas Sosial Kota Yogyakarta Esti Setiyarsi di Yogyakarta, Selasa.

Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan tujuh aspek dan 17 parameter untuk melakukan pendataan dan verifikasi terhadap warga miskin calon penerima KMS.

Pada 2017, terdapat 18.651 kepala keluarga yang memperoleh KMS. Data penerima KMS kemudian dimutakhirkan setiap tahun sehingga dimungkinkan ada warga miskin yang sudah tidak lagi layak memperoleh KMS pada tahun berikutnya.

"Dari hasil verifikasi diketahui ada 3.110 kepala keluarga yang tidak lagi layak memperoleh KMS tahun ini," katanya.

Meskipun demikian, ada tambahan 2.267 warga miskin yang semula tidak memperoleh KMS pada 2017 namun kemudian masuk dalam kategori sebagai penerima KMS pada 2018.

Tambahan tersebut berasal dari data usulan warga di wilayah. Pada saat pendataan dan verifikasi, Dinas Sosial Kota Yogyakarta menerima sebanyak 4.595 warga miskin yang diusulkan agar masuk sebagai penerima KMS.

"Data usulan ini pun kami verifikasi dengan parameter yang sudah ditetapkan. Hasilnya, sebanyak 2.027 warga dinyatakan tidak masuk kategori KMS dan sisanya 2.267 warga masuk sebagai kategori KMS," kata Esti.

Berdasarkan pendataan dan verifikasi yang sudah dilakukan, Pemerintah Kota Yogyakarta kemudian menetapkan sebanyak 17.253 KK yang memperoleh KMS pada 2018. Penerima KMS 2018 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 495 Tahun 2017.

Data penerima KMS tersebut kemudian dikategorikan dalam tiga penerima yaitu warga rentan miskin, warga miskin dan fakir miskin sebagai kategori paling rendah. Pada tahun ini, terdapat 16 warga fakir miskin.

Secara keseluruhan, jumlah penerima KMS pada tahun ini berkurang 7,49 persen dibanding penerima tahun lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Fokki Ardiyanto mengingatkan Dinas Sosial Kota Yogyakarta untuk melakukan kajian mengenai ketepatan sasaran penerima KMS.

"Jika memungkinkan, kajian bisa dilakukan awal tahun sehingga hasil kajian bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendataan tahun berikutnya," katanya. ***4***

(E013)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2qK81zU

Bagikan Berita Ini