Penghargaan berupa piagam dan pin itu diberikan oleh Dhofiri kepada Munir saat acara apel pagi di Mapolda DIY, Rabu, bersama sejumlah anggota kepolisian berprestasi lainnya.
"Ini prestasi yang baik karena dia bisa melumpuhkan korban meski dalam kondisi yang terdesak," kata Dhofiri.
Selain Munir, tiga anggota kepolisian lainnya yakni Iptu Pujiono, Aiptu Prastyanto Julnaidi, Brigadir Erwin Riza juga mendapatkan penghargaan serupa karena dinilai ikut membantu melumpuhkan pelaku penyerangan Gereja Lidwina pada Minggu (11/2).
"Sementara ini berupa pin dan piagam penghargaan dulu, yang lain nanti akan kami upayakan," kata dia.
Menurut Dhofiri, tindakan Munir patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anggota kepolisian lainnya karena telah berhasil melakukan tindakan yang cepat dan terukur dalam kondisi darurat.
Pada saat peristiwa penyerangan terjadi, Munir menembak kaki kanan dan kiri pelaku karena pelaku tidak mengindahkan peringatan dan justru berbalik menyerangnya dengan parang.
Dalam kodisi seperti itu, menurut Dhofiri, Munir yang merupakan anggota Polsek Gamping, Sleman dibenarkan apabila mengeluarkan tembakan yang mematikan kepada pelaku.
"Bisa saja dia mengeluarkan tembakan di bagian yang mematikan karena dalam kondisi terdesak, tetapi Munir berusaha hanya melumpuhkan agar pelaku tetap bisa dimintai keterangan," kata dia.
Dalam kesempatan sebelumnya, kepada wartawan Munir mangku sudah terbiasa menangani peristiwa kriminal dengan pelaku bersenjata tajam. Pasalnya, ia telah bertugas di reserse kriminal selama 34 tahun.
????? "Penangkapan pelaku kejahatan sudah sering, Alhamdulillah sudah tidak grogi lagi," kata dia yang mengaku pernah mendapatkan penghargaan serupa saat bertugas di Polres Sukabumi pada 2008.***2***
(T.L007)
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2F2igToBagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolda DIY berikan penghargaan kepada aiptu almunir"
Post a Comment