Search

Gunung Kidul terima dana desa Rp118 miliar

Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2018 menerima dana desa sebesar Rp118 miliar, atau turun Rp14 miliar dari dana desa pada tahun lalu.

"Dana desa yang diterima pada tahun ini lebih sedikit daripada pada tahun 2017 sebesar Rp132 miliar," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DP3AKBPMD Gunung Kidul Subiyantoro di Gunung Kidul, Senin.

Menurut dia, turunnya dana desa ini akibat penurunan indikator pembagian dana desa dari pemerintah pusat, artinya porsi pembagian dana desa diturunkan.

"Penurunan ini bukan disebabkan oleh rendahnya serapan dana desa di Gunung Kidul. Pasalnya, serapan dana desa di Gunung Kidul sudah baik," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih menyusun draf Peraturan Bupati (Perbup) yang akan mengatur dana desa pada tahun ini.

"Pada bulan Januari ini, kami targetkan selesai sehingga dana desa dapat dicairkan," katanya.

Dengan adanya penurunan itu, pihaknya mengimbau kepala desa untuk memaksimalkan dana desa yang diterima.

Penurunan itu, menurut dia, akan menghambat pelaksanaan satu dua program, terutama pembangunan fisik yang membutuhkan biaya yang banyak.

"Kami minta tetap jalankan program seperti biasanya. Pemerintah desa dapat mengalokasikan pada program yang prioritas terlebih dahulu," katanya.

Kepala Desa Playen Surahno mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya mendapatkan dana desa sebesar Rp723 juta, berkurang lebih dari Rp150 juta dari dana desa pada tahun lalu yang sebesar Rp866 juta. Kendati demikian, tidak akan terlalu signifikan berdampak pada program desa.

"Kami harus optimalkan yang ada dahulu, kami di sini cuma terima saja. Sebetulnya banyak program pembangunan di dusun di Desa Playen belum tuntas. Namun, akhirnya dipangkas lagi, kami pun harus menunda sejumlah program fisik agar program lain tetap berjalan," ujarnya.

(KR-STR)

Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2qEumij

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gunung Kidul terima dana desa Rp118 miliar"

Post a Comment

Powered by Blogger.