"Capaian kinerja fisik pada 2017 sudah cukup tinggi meskipun belum sesuai target 100 persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Edy Muhammad saat Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Triwulan IV 2017 di Yogyakarta, Kamis.
Berdasarkan hasil evaluasi, lanjut Edy, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan capaian kinerja fisik pada 2017 belum mencapai target di antaranya sejumlah pengadaan tidak terealiasi hingga pekerjaan gagal lelang.
"Kegiatan pengadaan tanah tidak dapat direalisasikan dan ada dua kegiatan dari total 146 kegiatan yang gagal lelang," katanya.
Edy mengatakan berbagai kendala tersebut perlu diantisipasi sejak dini agar capaian kinerja pada 2018 semakin baik, yaitu dengan melakukan lelang pekerjaan fisik maksimal triwulan pertama 2018, memperhatikan tata kala kegiatan serta segera berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait jika ada permasalahan.
Selain capaian kinerja kegiatan fisik yang dinilai cukup baik, capaian kinerja keuangan sepanjang 2017 juga menunjukkan hasil yang cukup baik yaitu mencapai 90,25 persen dari target 100 pesen.
"Sama seperti kegiatan fisik, penyebabnya adalah kegiatan yang gagal lelang hingga efisiensi sisa lelang," katanya.
Sedangkan untuk pemanfaatan dana keistimewaan di tiga bidang yaitu urusan kebudayaan, tata ruang dan pertanaman tercapai 100 persen untuk kegiatan fisik, sedangkan untuk keuangan belum sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan.
Pada urusan budaya, dari anggaran Rp6,09 miliar terserap Rp5,84 miliar, pada urusan tata ruang dari Rp998 juta terserap RP967 juta, dan urusan pertanahan dari Rp263 juta terserap Rp175,1 juta.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta juga membagikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dengan kinerja terbaik yaitu Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus meningkatkan kinerja.
"Saya akan pantau terus peringkat seluruh OPD. Mana yang tidak pernah naik peringkatnya. Ini berhubungan dengan kinerja yang mereka lakukan untuk pelayanan ke masyarakat," katanya.
Menurut Heroe, OPD yang mampu bekerja dengan baik akan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dijalankan dengan maksimal.
"Peran kepala OPD sangat penting untuk mengarahkan anak buahnya agar bekerja mencapai target yang sudah ditetapkan. Saya juga tunggu inovasi dari seluruh OPD," katanya.
(U.E013) 15-02-2018 15:53:09
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kinerja fisik Pemkot yogyakarta 2017 meningkat"
Post a Comment