Sleman lestarikan nilai budaya melalui macapatan

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar "Lelangen Macapat dan Saresehan" setiap malam Rabu Wage tiap bulan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman untuk melestarikan nilai budaya di masyarakat.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara di Sleman, Kamis, mengatakan acara yang diselenggarakan bersama Paguyuban Seni Macapat "Sekar Manunggal Sleman Sembada" tersebut digelar perdana untuk 2018 pada Selasa 23 Januari yang melibatkan segenap pelaku seni macapat se-Kabupaten Sleman.

"Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sarasehan budaya dengan topik `Ngelmu Katon` oleh budayawan Purwadmadi," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Paguyuban Seni Macapat "Sekar Manunggal Sleman Sembada" yang tetap bersemangat melestarikan dan mengembangkan seni macapat.

"Hal ini merupakan bukti dan langkah nyata warga masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang adiluhung. Hal ini pula tentunya akan memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat Sleman yang berbudaya," katanya.

Menurut dia, membangun masyarakat Sleman yang berbudaya pada hakekatnya merupakan upaya pembangunan kualitas sumberdaya manusia.

"Mengingat dalam seni macapat banyak terkandung nilai dan pesan moral yang positif dalam rangka membangun peradaban manusia sebagai insan yang bermartabat," katanya.

(U.V001)