Menristekdikti siap bantu pengangkatan air bawah tanah

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir siap membantu teknologi pengangkatan sumber mata air bawah tanah di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah itu.

Mohamad Nasir di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan berdasarkan laporan Bupati Gunung Kidul Badingah, bahwa wilayah ini kekurangan air bersih sepanjang tahun, khususnya pada musim kemarau.

"Gunung Kidul kekurangan air bersih, di sisi lain banyak mata air. Hal utama yang dibutuhkan adalah teknologi. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidioan Tinggi (Kememristekdikti) ingin membantu Gunung Kidul mengatasi kekurangan air," kata Nasir.

Ia mengatakan dirinya berjanji apabila sistem pengolahan air menggunakan pompa tenaga surya dimanfaatkan dengan baik, tahap berikutkan akan dibantu untuk daerah-daerah lainnya.

"Pemeliharaannya, pemkab harus mengajukan bantuan dari kementerian lain, seperti Pemda DIY dan Kementerian Desa," katanya.

Terkait pengangkatan air dalam tanah dan sungai bawah tanah, Nasir mengatakan pihaknya akan menggunakan teknologi solar cell. Dirinya yakin wilayah di Gunung Kidul yang terdapat sungai bawah tanah, tidak ada listrik, kalau pun ada tegangannya kecil.

"Solusi mengangkat air bawah tanah yakni solar cell," katanya.

(U.KR-STR)