Wakapolres Gunung Kidul Kompol Verena Sriwahyuningsih di Gunung Kidul, Kamis mengatakan tindakan kriminalitas yang berhasil diungkap jajarannya cukup bervariasi, mulai dari perjudian, pencurian hingga perampasan.
"Kami berhasil mengamankan dua pelaku pencurian kayu di Paliyan, empat pelaku perjudian di Nglipar, satu pelaku perampasan dan satu pelaku spesialis pencurian bank," katanya.
Dia mengatakan diketahui satu orang pelaku masih berstatus sebagai pelajar. Pelajar tersebut merupakan tersangka kasus perampasan di wilayah Kecamatan Paliyan. Sebenarnya ada empat orang pelajar yang sempat diamankan.
"Dari empat pelajar yang diamankan, Namun yang terbukti melakukan perampasan hanya satu orang," katanya.
Verena mengatakan tersangka?Mardani (28), warga Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta, pelaku merupakan residivis yang beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan, di sejumlah lokasi di Gunung Kidul. Dia menyasar bank dan minimarket. Seperti yang dilakukan di Minimarket Alfamart di Semin, dan Minimarket Alfamart Karangmojo pada 2014 silam.
Terakhir, Mardani melakukan pembobolan Bank BPR Shinta Daya yang terjadi di Dusun Tukluk, Desa Semin, Kecamatan Semin, Gunung Kidul pada Kamis (26/10/2017) lalu. Dirinya membawa kabur uang tunai Rp4,9 juta beserta dengan monitor sebanyak tiga unit, satu unit televisi, satu paket monitor CCTV, jam tangan, dan satu buah telepon genggam.
"Pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melawan dan melarikan diri," katanya.
Atas prestasi tersebut, Verena memberikan apresiasi untuk seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap kasus pada awal tahun ini. Ia berharap, dari peristiwa ini dapat menekan angka kejahatan di Gunung Kidul.
"Ini semacam peringatan kepada para pelaku kriminalitas bahwa kami akan menindak tegas dan tidak akan pandang bulu," pungkas dia.
(U.KR-STR)
Baca lagi lanjutan nya http://ift.tt/2mslEiDBagikan Berita Ini
0 Response to "Polres Gunung Kidul tangkap delapan pelaku kriminalitas"
Post a Comment